Setelah melalui berbagai kegiatan kongres yang cukup melelahkan, akhirnya tibalah pada saat pemilihan ketua BPM yang di lanjut dengan pembentukan KPU Stiper Kutim, yang langsung mulai bekerja dengan membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
Dari sejumlah calon, Wawan nurwanto dan Saharuddin adalah pasangan yang pertama kali mendaftar sebagai capres/cawapres.
disusul pasangan Rahman dan Ahmad Firdaus yang mendaftar. pada urutan ketiga ada Apansyah yang menggandeng Hendra Setiawan yang datang mendaftar, dan yang terakhir mendaftar pada saat menit - menit terakhir adalah pasangan Zainul Aswat dan Piter Lawa.
berarti terdapat empat pasang calon, namun karena ada protes dari tim sukses pasangan lain yang mempertanyakan dukungan pasangan calon, oia perlu di ketahui. untuk dapat maju sebagai capres dan cawapres masing - masing pasangan wajib mendapat dukungan/rekomendasi minimal 1 (Satu) HMJ dan 1 (satu) UKM yang ada di kampus STIPER KUTIM.
Menurut salah satu tim sukses pasangan capres, dukungan UKM kepada salah satu pasangan tidak sah (ILEGAL), setelah di adakan cross chek, ternyata benar adanya bahwa dukungan kepada salah satu pasangan capres tidak sah, setelah mengadakan rapat KPU, maka KPU memutuskan pasangan WAWAN NURWANTO & SAHARUDDIN di nyatakan gugur.
Tindakan itu di ambil untuk menjaga independensi KPU..(bim2)
disusul pasangan Rahman dan Ahmad Firdaus yang mendaftar. pada urutan ketiga ada Apansyah yang menggandeng Hendra Setiawan yang datang mendaftar, dan yang terakhir mendaftar pada saat menit - menit terakhir adalah pasangan Zainul Aswat dan Piter Lawa.
berarti terdapat empat pasang calon, namun karena ada protes dari tim sukses pasangan lain yang mempertanyakan dukungan pasangan calon, oia perlu di ketahui. untuk dapat maju sebagai capres dan cawapres masing - masing pasangan wajib mendapat dukungan/rekomendasi minimal 1 (Satu) HMJ dan 1 (satu) UKM yang ada di kampus STIPER KUTIM.
Menurut salah satu tim sukses pasangan capres, dukungan UKM kepada salah satu pasangan tidak sah (ILEGAL), setelah di adakan cross chek, ternyata benar adanya bahwa dukungan kepada salah satu pasangan capres tidak sah, setelah mengadakan rapat KPU, maka KPU memutuskan pasangan WAWAN NURWANTO & SAHARUDDIN di nyatakan gugur.
Tindakan itu di ambil untuk menjaga independensi KPU..(bim2)
