Pada tanggal 28 januari 2010, tepat 100 hari kerja SBY-BOEDIONO jilid II juga di peringati di Sengata, adalah gabungan mahasiswa dari GMNI cab Sengata yang didukung sepenuhnya oleh BEM STIPER KUTAI TIMUR, melakukan aksi damai turun kejalan. Aksi yang di mulai pada pukul 09.30 wita mengambil start di SEKBER GMNI cab Sengata. Aksi tersebut kemudian mengarah menuju simpang 3 jalan pendidikan. di situ massa mahasiswa yang berjumlah belasan orang melakukan aksi massa bentang spanduk dan bagi2 selebaran kepada pengguna jalan. Dalam orator nya Aleks Bhajo dan kawan2 mengkritik kinerja SBY dan kabinet indonesia bersatu jilid II yang dinilai GAGAL. aksi kemudian berlanjut pada pembakaran poster bergambar SBY dan Boediono. setelah puas menumpahkan segala uneg2nya, massa mahasiswa pun bergerak menuju kantor pengadilan di bukit pelangi, merasa tidak disambut dengan semestinya (massa tidak diterima oleh ketua pengadilan) disini pun para orator kembali menyampaikan kritikan pedasnya seputar kinerja pengadilan yang dinilai "MANDUL", sebelum meninggalkan gedung pengadilan tidak lupa mahasiswa meninggalkan "hadiah" kepada gedung pengadilan dengan LEMPARAN TELUR BUSUK. kemudian massa bergerak menuju kantor DPRD KUTIM yang terhormat. di sini pun massa sempat di sambut oleh tiga lapis barisan pengaman gedung DPRD. setelah kurang lebih 5 menit berorasi, perwakilan mahasiswa di persilahkan masuk dan diterima oleh wakil ketua yaitu Bpk H. Suardi. terjadi debat pendapat yang berbuah hasil yaitu di jadwalkan nya pertemuan antara mahasiswa dan unsur muspida yg di fasilitasi oleh DPRD yaitu pada tgl 3 Februari 2010 ..(bim)
