Selasa, 07 Juli 2015

Istighfar adalah mahkota Do'a



Allah SWT berfirman, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan
kepada mereka.” (QS. As Sajadah [32]:16)

Rasulullah bersabda, ”Demi Allah, sesungguhnya aku memohon ampun dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)

Suatu hari Rasulullah duduk bersama para sahabatnya, tiba-tiba datanglah kepadanya seorang laki-laki yang mengadukan perihal kemiskinannya. Rasulullah SAW hanya bersabda kepadanya, ”Hendaklah kamu beristighfar (memohon ampun).”

Kemudian datang pula seorang laki-laki yang mengadukan perihal kurangnya anak. Maka Rasulullah SAW berkata kepadanya, ”Hendaklah kamu beristighfar (memohon ampun).”

Abu Hurairah ra. pun berkata, “Wahai Rasulullah, penyakit bermacam-macam tetapi obatnya hanya satu.”

Rasulullah SAW kemudian bersabda, ”Hendaklah kalian baca firman Allah Ta’ala yang berbunyi, ’Maka aku katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk mu sungai-sungai.” (QS. Nuh [71]: 10-12)

Saudaraku sesama muslim, perhatikanlah cara pengobatan paling manjur, mudah dan gampang, yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW kepada kita untuk keluar dari berbagai masalah yang melanda.

Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah SWT. Menjadikan baginya jalan keluar dari berbagai kesempitan, kebebasan dan keresahan, dan rizki yang tiada terduga.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Maka istighfar adalah pintu rizki, penutup bagi setiap keresahan, dan jalan keluar bagi setiap masalah yang menimpa. Karena, istighfar itu sangat dicintai dan merupakan amalan yang terbaik, Allah SWT pun meminta dan menuntut kita semua agar senantiasa beristighfar, memohon ampun untuk diri sendiri dan saudara-saudara kita.

Allah Azza wa Jalla berfirman, “Maka ketahuilah, sesungguhnya tiada Tuhan (yang Haq) melainkan Allah, dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi dosa-dosa orang mukmin, laki-laki dan perempuan,” (QS. Muhammad [47] : 19)

Maka cobalah kebiasaan baik ini dalam hidup Anda yang tersisa. Beristighfar kepada Allah Swt dalam sehari semalam sebanyak 100 kali. Ucapkanlah, “Astaghfirullahal Azhim (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung),” atau dengan ucapan istighfar lain yang Anda ketahui. Maka, Anda akan mendapatkan ampunan Allah SWT. 

Ketika ampunan sudah Anda rasakan, maka kenikmatan yang diberikan kepada Anda akan semakin berlimpah dan banyak keutamaan serta keistimewaan yang Dia berikan kepada Anda. Ya, Anda! Hamba-Nya yang suka memohon ampunan dari-Nya.
Semoga bermanfaat!

(sumber: http://ramadan.sindonews.com/)

Minggu, 28 Juni 2015

Keajaiban Bismillah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:“Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. AL-An’aam: 118) Sebuah tim dari para peneliti senior dan Profesor universitas di negeri Suriah sampai pada suatu penemuan ilmiah yang menunjukkan bahwa ada perbedaan besar dalam hal perkembangbiakan mikroba antara daging yang dibacakan takbir ketika disembelih dengan daging yang tidak dibacakan.Tim medis yang terdiri dari 30 Profesor spesialis di berbagai bidang yang berbeda dalam ilmu kedokteran laboratorium, bakteri, virus, dan ilmu pengetahuan gizi dan kesehatan daging dan patologi anatomi, kesehatan hewan dan penyakit pada sistem pencernaan melakukan penelitian biologi dan anatomi selama tiga tahun. Penelitian itu untuk mempelajari perbedaan antara sembelihan yang dibacakan nama Allah (Bismillah) dan membandingkannya dengan sembelihan yang disembelih dengan cara yang sama, akan tetapi tanpa menyebut nama Allah (Bismillah) .
Dan penelitian tersebut telah menunjukkan pentingnya dan perlunya menyebutkan nama Allah (Bismillahi Allahu Akbar) ketika menyembelih binatang ternak dan burung. Dan hasil penelitian itu sungguh mengejutkan dan mengherankan dan yang digambarkan oleh anggota tim medis sebagai sebuah Mukjizat (keajaiban) yang tidak bisa digambarkan dan dikhayalkan. Penanggung jawab Humas dari penelitian ini yaitu Dr.Khalid Halawah berkata bahwa uji coba laboratorium membuktikan bahwa serat daging yang disembelih tanpa Bismillah dan Takbir selama tes uji serat dan perkembangbiakan bakteri ini penuh dengan kuman dan darah yang tertahan dalam daging, sementara daging yang disembelih dengan Bismillah dan Takbir benar-benar bebas dari bakteri dan steril tidak mengandung darah yang tersisa/tertahan. Dan Halawah mendeskripsikan dalam pembicaraannya kepada kantor berita Kuwait (KUNA) bahwa penemuan ini merupakan revolusi ilmiah besar di bidang kesehatan manusia dan keselamatannya yang terkait dengan kesehatan apa uang dia konsumsi berupa daging binatang ternak. Dan yang telah terbukti dengan secara pasti bahwa daging tersebut bersih dan steril dari kuman dengan membacakan Bismillah dan Takbir ketika menyembelihnuya.
Sementara itu, kata peneliti Abdul Qadir al-Dirani bahwa ketidaktahuan orang-orang di zaman kita terhadap Hikmah yang tersembunyi di balik penyebutan Bismillah ketika menyembelih menyebabkan manusia mengabaikan dan enggan untuk menyebutkan Bismillah dan Takbir ketika melakukan penyembelihan binatang ternak dan burung. Dia berkata:”Yang mendorong saya untuk mempersembahkan tema/pembahasan ini dalam gaya bahasa akademi yang ilmiah, yang membangun arti penting dan keseriusan persoalan ini masyarakat, adalah berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Profesor Muhammad Amin Syaikhu dalam kajian beliau tentang al-Quran dan apa yang beliau sampaikan dan kami dengar bahwa daging sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah (Bismillah) maka di dalamnya ada darah yang tersisa/tertahan serta tidak terbebas dari bakteri dan kuman.”
Dia menyebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan manusia untuk membaca Bismillah ketika menyembelih binatang, Dia Yang Mahakuasa berfirman dalam Surat al-Anam:
“فكلوا مما ذكر اسم الله عليه ان كنتم باياته مؤمنين ” (ايه 118)
” Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’aam: 118)
Dia Yang Mahamulia berfirman:
“ولا تأكلوا مما لم يذكر اسم الله عليه وانه لفسق “
” Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan…“ (QS. Al-An’aam: 121)
Dia juga berfirman:
وأنعام لايذكرون اسم الله عليها افتراء عليه” (ايه 138)
” Dan binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah di waktu menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. …“ (QS. Al-An’aam: 138)

(sumber: eramuslim.com)

Sabtu, 27 Juni 2015

Tips. tak jenuh saat menunggu bedug

Hari-hari berpuasa pasti selalu menunggu jarum jam yang terkesan lama saat menunggu jam magrib. Bedug yang dinanti-nanti pun tak kunjung datang. Memang kalau kita tidak ada kerjaan, waktu puasa terasa sangat panjang.
Lantas, bagaimana agar waktu yang terasa panjang itu tidak menjadi bosan terus, ini tipsnya:

Fitness

Olahraga ringan. Melakukan stretching ringan dan jalan santai bisa jadi pilihan di sore hari. Atau bisa juga memilih olahraga lain, seperti badminton dan basket. Yang jelas melakukannya jangan diforsir, ajak teman, kerabat, dan pacar Anda agar puasa lebih berkesan.

Permainan tradisional

Isi waktu dengan tradisional game. Berkutat terus dengan game di gadget bisa bikin jenuh dan mata jadi kurang enak. Lebih seru, melakukan permainan tradisional. Apalagi, kita bisa mengajak adik-kakak atau tetangga untuk main bersama. Bekel, engklek dan congklak bisa jadi pilihan permainan.

Blogging

Selama bulan puasa kita menceritakan pengalaman kita seharian, baik yang kocak, capek, bahkan biasa-biasa aja. Selain memperkaya isi blog, ini sekalian bisa jadi bahan untuk refleksi dan introspeksi diri.

Berburu kuis

cara menghilangkan BT adalah dengan ikut kuis. Coba tonton televisi, radio atau akun twitter yang menggelar kuis. Biasanya di bulan puasa ada banyak kuis berhadiah. Pertanyaan dan permainan kuis yang beragam serta menantang, pasti seru untuk diikuti.

Membaca Alqur'an

dari semua kegiatan untuk menhilangkan kejenuhan saat menunggu saat saat berbuka puasa, yang paling utama ialah dengan menyibukkan diri membaca Alquran, insya Allah waktu bedug pun tak terasa, pahala pun semakin berganda..